Cara Mengecat Tembok yang Benar
Hasil pengecatan tembok yang
benar dan bagus tentunya tidak hanya mengecat dengan suka-suka asal jadi,tentunya
ada kiat-kiat tersendiri supaya pengecatan hasilnya maksimal dan tentunya tahan
lama. Untuk mengecat tembok bukan hanya menempel cat ketembok, ada banyak tahap-tahapannya, dibawah akan ada penjelasan dan tahap-tahapan cara mengecat
tembok yang benar,
Untuk langkah pertama yang kita lakukan untuk mengecat
tembok yang benar ialah :
Ø Ukur Kadar Air Dalam Dinding
(Moisture Content)
Ada
banyak cara untuk mengukur kadar air yang ada di tembok ,tapi yang saya bahas
disini Cuma ada 2 cara saja,
1.
Dengan
Menggunakan Protimeter
-
Tempelkan
ujung protimeter ke tembok
-
Amati
angka yang tertera pada protimeter
-
Bila
Angka menunjukan dibawah 16% (indikator tertera hijau) berarti boleh dilakukan
pengecatan,
-
Bila
angka diatas 17-21% (indikator tertera kuning) sebenarnya belum bisa dilakukan
pengecatan tapi tunggu saja 24 jam dulu agar tanda indikator berwarna hijau,
-
Bila
angka diatas 21% keatas (indikator tertera hijau) berarti tembok belum bisa
dicat
2.
Dengan
menggunakan Alumunium Foil
-
Gunakan
kertas Alumunium Foil ukuran 10cm x 20cm
-
Tempelkan
seluruh sisi aluminium foil dengan isolasi plastik agar bisa ditempel ditembok
-
Setelah
ditempelkan ketembok tunggu kira-kira 1-3 hari
-
Apabila
kertas bagian dalam berembun, sebaiknya tidak melakukan pegecatan karna itu
bertanda tembok belum siap di cat.
Untuk mengecat dengan hasil yang baik harus sesuai dengan tuntunan
pengecatan, Kalau kondisi diatas belum tercapai kemaksimalan dianjurkan
untuk menunggu tembok kering terlebih
dahulu agar nanti hasil pengecatan menjadi maksimal, kalau ingin lebih cepat kering
saat malam hari berikan penyinaran menggunkan lampu pemanas.
Ø Ukur Tingkat Keasamaan/Kebasaan
Tembok
-
Periksa
pH Tembok dengan pH paper. bila kadar air tinggi dan pH >9 berarti tembok belum siap di cat.
-
Bila
kadar air rendah tetapi pH masih tinggi berarti reaksi pengeringan belum
selesai
-
Apabila
kondisi pH ideal tidak bisa didapat, cuci permukaan dinding dengan menggunakan
air bersih, dengan tujuan untuk mengurangi kadar kebasaan yang ada di dinding.
Ø Bersih Efflorescence atau
Garam-garam yang Muncul di Permukaan Tembok
Bersihkan
permukaan dinding dari garam-garam,bekas percikan semen,debu dan kotoran yang
dpat mempengaruhi daya rekat cat ke tembok.
Ø Pilih Cat Sesuai Dengan Kebutuhan
Cat
tembok dibagih dua ada yang buat dalam(interior) dan ada yang buat luar(exterior),
jadi harus disesuaikan dengan fungsi catnya.
Ø Gunakan Cat Dasar
Gunakan
cat dasar untuk memulai pengecatan ,fungsi cat dasar banyak karna cat dasar meresak kedalam pori-pori
tembok/semen,untuk hasil yang bagus disarankan menggunakan cat dasar (cat dasar
berbeda dengan cat biasa/putih). Sebagus apapun cat kita kalau tidak
menggunakan cat dasar yang bagus nantinya akan cepat mengelupas,
Fungsi
cat dasar
-
Menambah
daya tutup cat
-
Anti
Alkali
-
Anti
Lumut & Anti Jamur
-
Memperkuat
daya lekat cat
-
Menetralisir
warna cat (cat akan sesuai dengan warna cat,karna biasanya warna cat akan
berbeda saat diaplikasikan)
-
Memperluas
daya sebar cat
Ø Alat dan bahan
Alat
dan bahannya untuk memulai pengecatan adalah sebagai berikut:
-
Cat
dasar
-
Cat
tembok
-
Kuas
kecil (2”) dan besar(4”)
-
Kain
lap
-
Roll
cat
-
Baki
cat
-
Amplas
Ø Memulai mengecat tembok
Untuk mrngecat
permukaan yang halus gunakan kuas ,busa, atau roll dengan bulu-bulu halus dan
padat ,untuk permukaan bertekstur kasar dan agak dalam gunakan kuas atau roller
dengan bahan kasar dan tebal,gunakan kuas kecil untuk bagian tepi atau selah pojokan
tembok,
Sebelemu memulai pengecatan harus benar-benar diperhatikan
tembok/dindingnya harus benar-benar sudah kering.
Mualai mengecat;
1.
Ratakan
terlebih dahulu tembok dengan amplas dari butiran-butiran semen yang tersisa di
tembok.
2.
Cat
telebih dulu tembok dengan cat dasar dengan rata yang sudah disiapkan.
3.
Sebelum
cat tembok di aplikasikan tunggu dulu setelah cat dasar benar-benar sudah
kering dulu, baru kita bisa memulai mengecat.
4.
Campurkan
cat ukuran 2,5liter dengan ± seukuran segelas air aqua gelas dan adukan sampai
rata.
5.
Pertama
kita melakukan pekerjaan tentunya dengan kenyamanan , ini berlaku juga untuk
memilih kuas pengecatan,pilih kuas yang lebar dengan pegangan yang nyaman buat
anda, mulailah pngecatan dimulai dari dinding paling atas menuju kebawah dengan
saputan vertikal dengan menghilangkan garis saputan-saputan itu, saputlah
menyilang untuk memadukannya dengan saputan-saputan vertikal tadi dan akhiri
dengan saputan vertikal ringan dengan kuas.
6.
Untuk
pojokan atau garis pojokan yang belum terkena cat gunakan kuas kecil untuk
mengecatnya, lakukan dengan berlahan agar tidak pengecatan menjadi rapih.
7.
Untuk
pengecatan menggunakan roller anda membutuhkan baki cat untuk menaruh dan
memeras roller waktu pengecatan. Melakukan pengecatan dengan menggunakan roller
akan jauh lebih cepat dan rapih dibandingkan kuas tapi bahan cat yang
dibutuhkan akan sedikit lebih boros di banding menggunakan kuas. Tumpahkan cat
pada baki cat secukupnya,Untuk memulai Masukan roll ke baki yang sudah terisi
cat ratakan cat pada roller dan mulailah pencatan ketembok dengan pelan sedikit
penekanan.
Berbeda
dengan menggunakan kuas , mengecat menggunakan roll gerakan roll kesegala arah
tidak masalah tapi harus hati-hati dengan cipratan-cipratan pada roll yang
kelebihan cat.
8.
Untuk
mengecat harus 2-3 lapis jangan Cuma selapis dan memaksakan lapisan pertama
menutup dan rapih karna pengecatan tembok dengan cara seperti itu sulit di
dapet kesempurnaan dalam mengecat tembok. Setelah pengecatan tahap pertama
menunggu cat lapian pertama kering terlebih dahulu baru aplikasikan lapisan
kedua . Lakukan pengecatan sama seperti tadi waktu mengaplikasikan pengecatan
lapisan pertama.
9.
Kalau
lapisan ke dua sudah kering tapi belum menutup lakukan pengecatan lapisan ke
tiga. Tapi biasanya lapisan pengecatan Cuma dua kali, kalau terjadi ke tiga,ke
empat mungkin at yang anda pilih terang dan pekat seperti warna orange.
Sedikit tips : lakukan pengecatan dengan sabar jangan terbiu-buru,
karna untuk hasil yang bagus dan tahan lama butuh proses yang benar juga,
Catatan;
-
Sebelum
melakukan kegiatan kita usahakan berdoa terlebih dahulu J
-
Gunakan
cat dasar
-
Untuk
standard kualitas Gunakan cat yang berkualitas premium
-
Lakukan
pengecatan tahap 1 ke 2 ke 3 dengan jeda waktu (Sabar nunggu kering).
-
Setelah
selesai melakukan kegiatan usahakan berdoa J
Untuk langkah dan cara mudah mengecat dibagian
sulit kaya dibagian jendela pintu dan lain-lainnya nanti ada pada postingan
selanjutnya . Seperti biasa untuk pertanyaan seputar cat lagsung saja komentar
dibawah ,Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar