Breaking News

Senin, 11 Agustus 2014

Cara Mengecat Tembok yang Benar

Cara Mengecat Tembok yang Benar

 Hasil pengecatan tembok yang benar dan bagus tentunya tidak hanya mengecat dengan suka-suka asal jadi,tentunya ada kiat-kiat tersendiri supaya pengecatan hasilnya maksimal dan tentunya tahan lama. Untuk mengecat tembok bukan hanya menempel cat ketembok, ada banyak tahap-tahapannya, dibawah akan ada penjelasan dan tahap-tahapan cara mengecat tembok yang benar,
Untuk langkah pertama yang kita lakukan untuk mengecat tembok yang benar ialah :
Ø Ukur Kadar Air Dalam Dinding (Moisture Content)
Ada banyak cara untuk mengukur kadar air yang ada di tembok ,tapi yang saya bahas disini Cuma ada 2 cara saja,
1.  Dengan Menggunakan Protimeter
-       Tempelkan ujung protimeter ke tembok
-       Amati angka yang tertera pada protimeter
-       Bila Angka menunjukan dibawah 16% (indikator tertera hijau) berarti boleh dilakukan pengecatan,
-       Bila angka diatas 17-21% (indikator tertera kuning) sebenarnya belum bisa dilakukan pengecatan tapi tunggu saja 24 jam dulu agar tanda indikator berwarna hijau,
-       Bila angka diatas 21% keatas (indikator tertera hijau) berarti tembok belum bisa dicat
2.  Dengan menggunakan Alumunium Foil
-       Gunakan kertas Alumunium Foil ukuran 10cm x 20cm
-       Tempelkan seluruh sisi aluminium foil dengan isolasi plastik agar bisa ditempel ditembok
-       Setelah ditempelkan ketembok tunggu kira-kira 1-3 hari
-       Apabila kertas bagian dalam berembun, sebaiknya tidak melakukan pegecatan karna itu bertanda tembok belum siap di cat.
Untuk mengecat dengan hasil yang baik harus sesuai dengan tuntunan pengecatan, Kalau kondisi diatas belum tercapai kemaksimalan dianjurkan untuk  menunggu tembok kering terlebih dahulu agar nanti hasil pengecatan menjadi maksimal, kalau ingin lebih cepat kering saat malam hari berikan penyinaran menggunkan lampu pemanas.
Ø Ukur Tingkat Keasamaan/Kebasaan Tembok
-            Periksa pH Tembok dengan pH paper. bila kadar air tinggi dan pH >9  berarti tembok belum siap di cat.
-            Bila kadar air rendah tetapi pH masih tinggi berarti reaksi pengeringan belum selesai
-            Apabila kondisi pH ideal tidak bisa didapat, cuci permukaan dinding dengan menggunakan air bersih, dengan tujuan untuk mengurangi kadar kebasaan yang ada di dinding.

Ø Bersih Efflorescence atau Garam-garam yang Muncul di Permukaan Tembok
Bersihkan permukaan dinding dari garam-garam,bekas percikan semen,debu dan kotoran yang dpat mempengaruhi daya rekat cat ke tembok.
Ø Pilih Cat Sesuai Dengan Kebutuhan
Cat tembok dibagih dua ada yang buat dalam(interior) dan ada yang buat luar(exterior), jadi harus disesuaikan dengan fungsi catnya.
Ø Gunakan Cat Dasar
Gunakan cat dasar untuk memulai pengecatan ,fungsi cat dasar banyak  karna cat dasar meresak kedalam pori-pori tembok/semen,untuk hasil yang bagus disarankan menggunakan cat dasar (cat dasar berbeda dengan cat biasa/putih). Sebagus apapun cat kita kalau tidak menggunakan cat dasar yang bagus nantinya akan cepat mengelupas,
Fungsi cat dasar
-            Menambah daya tutup cat
-            Anti Alkali
-            Anti Lumut & Anti Jamur
-            Memperkuat daya lekat cat
-            Menetralisir warna cat (cat akan sesuai dengan warna cat,karna biasanya warna cat akan berbeda saat diaplikasikan) 
-            Memperluas daya sebar cat
Ø Alat dan bahan
Alat dan bahannya untuk memulai pengecatan adalah sebagai berikut:
-         Cat dasar
-         Cat tembok
-         Kuas kecil (2”) dan besar(4”)
-         Kain lap
-         Roll cat
-         Baki cat
-         Amplas

Ø Memulai mengecat tembok
      Untuk mrngecat permukaan yang halus gunakan kuas ,busa, atau roll dengan bulu-bulu halus dan padat ,untuk permukaan bertekstur kasar dan agak dalam gunakan kuas atau roller dengan bahan kasar dan tebal,gunakan kuas kecil untuk bagian tepi atau selah pojokan tembok,
Sebelemu memulai pengecatan harus benar-benar diperhatikan tembok/dindingnya harus benar-benar sudah kering.
Mualai mengecat;
1.       Ratakan terlebih dahulu tembok dengan amplas dari butiran-butiran semen yang tersisa di tembok.
2.       Cat telebih dulu tembok dengan cat dasar dengan rata yang sudah disiapkan.
3.       Sebelum cat tembok di aplikasikan tunggu dulu setelah cat dasar benar-benar sudah kering dulu, baru kita bisa memulai mengecat.
4.       Campurkan cat ukuran 2,5liter dengan ± seukuran segelas air aqua gelas dan adukan sampai rata.
5.       Pertama kita melakukan pekerjaan tentunya dengan kenyamanan , ini berlaku juga untuk memilih kuas pengecatan,pilih kuas yang lebar dengan pegangan yang nyaman buat anda, mulailah pngecatan dimulai dari dinding paling atas menuju kebawah dengan saputan vertikal dengan menghilangkan garis saputan-saputan itu, saputlah menyilang untuk memadukannya dengan saputan-saputan vertikal tadi dan akhiri dengan saputan vertikal ringan dengan kuas.
6.       Untuk pojokan atau garis pojokan yang belum terkena cat gunakan kuas kecil untuk mengecatnya, lakukan dengan berlahan agar tidak pengecatan menjadi rapih.
7.       Untuk pengecatan menggunakan roller anda membutuhkan baki cat untuk menaruh dan memeras roller waktu pengecatan. Melakukan pengecatan dengan menggunakan roller akan jauh lebih cepat dan rapih dibandingkan kuas tapi bahan cat yang dibutuhkan akan sedikit lebih boros di banding menggunakan kuas. Tumpahkan cat pada baki cat secukupnya,Untuk memulai Masukan roll ke baki yang sudah terisi cat ratakan cat pada roller dan mulailah pencatan ketembok dengan pelan sedikit penekanan.
Berbeda dengan menggunakan kuas , mengecat menggunakan roll gerakan roll kesegala arah tidak masalah tapi harus hati-hati dengan cipratan-cipratan pada roll yang kelebihan cat.
8.       Untuk mengecat harus 2-3 lapis jangan Cuma selapis dan memaksakan lapisan pertama menutup dan rapih karna pengecatan tembok dengan cara seperti itu sulit di dapet kesempurnaan dalam mengecat tembok. Setelah pengecatan tahap pertama menunggu cat lapian pertama kering terlebih dahulu baru aplikasikan lapisan kedua . Lakukan pengecatan sama seperti tadi waktu mengaplikasikan pengecatan lapisan pertama.
9.       Kalau lapisan ke dua sudah kering tapi belum menutup lakukan pengecatan lapisan ke tiga. Tapi biasanya lapisan pengecatan Cuma dua kali, kalau terjadi ke tiga,ke empat mungkin at yang anda pilih terang dan pekat seperti warna orange.
Sedikit tips : lakukan pengecatan dengan sabar jangan terbiu-buru, karna untuk hasil yang bagus dan tahan lama butuh proses yang benar juga,
Catatan;
-         Sebelum melakukan kegiatan kita usahakan berdoa terlebih dahulu J
-         Gunakan cat dasar
-         Untuk standard kualitas Gunakan cat yang berkualitas premium
-         Lakukan pengecatan tahap 1 ke 2 ke 3 dengan jeda waktu (Sabar nunggu kering).
-         Setelah selesai melakukan kegiatan usahakan berdoa J

Untuk  langkah dan cara mudah mengecat dibagian sulit kaya dibagian jendela pintu dan lain-lainnya nanti ada pada postingan selanjutnya . Seperti biasa untuk pertanyaan seputar cat lagsung saja komentar dibawah ,Terimakasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By VungTauZ.Com